Nukilan Hassuria - 8 May 2011

Firasat Terakhirku Dihamparan KasihMU


Ya Allah,airmata ku menjadi ikatan kalam Ilahi..menongkah sunnah azali,
agar bisa menghadamkan segala kejahilan dan kedaifan diri, agar dapat ku ungkai,
keinsafan dalam mencari erti sebuah pengabdian.

Taubat nasuha ku karam dalam selautan kolam penyesalan.Syukur yang tidak terhingga agar terungkai segala tribulasi,merasa diri dikasihi,sentiasa dalam lingkungan kasih mu Ya Ilahi..

Khilaf aku dalam menghitung tiap detik agar terpahat sebuah kalam suci,menjadikan kesinambungan diri dalam dakapan sunnah rabbani.

Ya Allah Qaharmu pengimbas amaran,membilang sebuah harga pengabadian..
Amarahmu membilang ketakutan...KEMATIAN SEAKAN SENTIASA BERADA DIHADAPAN..

Lantaran setiap penyesalan mengundang dosa semalam dipelamin kenangan.Andai waktu bisa diputarkan..aku lah ratu segala kesucian..aku lah puteri segala kebenaran,namun hakikat tubuh terpalit dosa...hati berbunga berbau dusta.

Kalam ini mengajar aku erti sebuah kehidupan memahami mentaliti,sebuah destinasi membentuk qudwah hasanah yng suci dan murni.

Ya Allah lontaran firasat terakhir ku ini, mengenang dosa hitam yng terpalit,Dalam aku mencari hamparan kasih mu..

Ya Allah pada esakan malam yng meruntun kalbu..airmataku ini menjadi debu. Epilog pengorbanan aku tewas dalam mencari keinsafan..sehingga aku lupa manisnya sebuah keimanan.

Saat ini akan ku lontarkan firasat terakhir ku agar menjadi imbangan kehidupan ku..Biar taubat nasuha ini menjadi ikatan kasih pada mu..yang tak pernah melupakan ku..Dengan Rabbmu ya Allah aku bersujud,menangis,memohon agar jiwa ini..menjadi setenang dan seindahnya taulaga Al-Kautsar..Agar hati ini menjadi suci seperti tanah syurga firdausi..biar ku susun rentak..biar ku lagukan irama agar menjadi selautan paradigma..semoga tiada lagi propaganda dalam aku mencari diri.

By : Qaseh Aju/Hassuria